Makalah Telaah Buku Teks
KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Adapun
makalah yang berjudul “Penyusunan Buku
Teks” yang telah kami susun ini dibuat dalam rangka memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Telaah Buku Teks, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia.
Selanjutnya
kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah memberikan bimbingan serta saran yang bermanfaat demi tersusunnya makalh
ini dengan baik. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Cianjur,
April 2014
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang............................................................................... 1
B.
Rumusan Masalah........................................................................... 1
C.
Tujuan ............................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian dan Definisi
Buku teks................................................. 3
B.
Buku Teks dan Kurikulum............................................................. 3
C.
Dasar-dasar Penyusunan
Buku Teks.............................................. 4
D.
Tujuan Pengajaran Bahasa............................................................. 6
E.
Penyusunan Buku Teks
Menurut Ahli........................................... 7
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan..................................................................................... 8
B.
Saran .............................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Belajar
adalah perubahan secara progresif. Belajar yang efektif yaitu belajar dengan
melibatkan seluruh panca indra. Di dalam proses belajar mengajar diperlukan
buku teks untuk mendukung kegiatan belajar serta tercapainya suatu tujuan
pendidikan. Buku teks adalah buku pelajaran dalam bidang studi tertentu, yang
merupakan buku standar, yang disusun oleh para pakar dalam bidang itu buat
maksud-maksud dan tujuan instruksional, yang diperlengkapi dengan sarana
pengajaran ynag serasi dan mudah dipahami oleh para pemakainya di
sekolah-sekolah dan perguruan tinggi sehingga dapat menunjang sesuatu program
pengajaran.
Buku teks mempunyai banyak fungsi dalam
pembelajaran, baik bagi guru yang mengajar maupun bagi siswa. Buku teks
mempunyai kualitas yang berbeda antara buku teksa satu dengan buku teks yang
lain, di antaranya ada buku teks yang mempunyai kualitas tinggi dan sebaliknya.
Oleh karena itu, kita harus bisa memilih dan menentukan mana buku yang
mempunyai kualitas tinggi dan mana yang tidak mempunyai kualitas. Kualitas buku
teks dapat dilihat dari sudut pandangan (point of view), kejelasan konsep,
relevan dengan kurikulum, menarik minat siswa, menumbuhkan motivasi,
menstimulasi aktivitas siswa, ilustratif, buku teks harus dimengerti oleh
siswa, menunjang mata pelajaran lain, menghargai perbedaan individu, serta
memantapkan nilai-nilai.
B.
Rumusan
Masalah
Dari
uraian latar belakang yang dijabarkan di atas dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut:
“Mengetahui dan memahami
cara-cara penyusunan buku teks yang baik”.
C.
Tujuan
Tujuan dari karya tulis ini adalah untuk mengetahui dan
memahami cara-cara dalam penyusunan buku teks yang baik dan benar.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
dan Definisi Buku Teks
Buku
teks adalah buku pelajaran dalam bidang studi tertentu, yang merupakan buku standar,
yang disusun oleh para pakar dalam bidang itu buat maksud-maksud dan tujuan
instruksional, yang diperlengkapi dengan sarana pengajaran ynag serasi dan
mudah dipahami oleh para pemakainya di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi
sehingga dapat menunjang sesuatu program pengajaran.
B.
Buku
Teks dan Kurikulum
Buku
teks brkaitan erat sekali dengan dengan kurikulum. Keeratan hubungan buku teks
dan kurikulum dapat diumpamakan, digambarkan, atau dibandingkan dengan hubungan
antara iakan dan air atau air dan tebing.
1. Kurikulum
Mendahului Buku Teks
Pendapat
yang umum diikuti dan dianggap paling logis-nalar adalah kurikulum mendahului
buku teks. Kurikulum ditetapkan atau diumumkan oleh pihak yang berwenang, para
pengarang menulis buku teks yang relevan dengan kurikulum.
2. Buku
Teks Mendahului Kurikulum
Buku
teks yang dianggap bermutu yang juga memang ditulis oleh para pakar di
bidangnya dijadikan dasar, landasan, dan pedoman penyusunan kurikulum. 3. Buku
Teks dan Kurikulum Serentak Diumumkan Pertama, kurikulum disusun lebih dahulu,
lalu disusun buku teksnya. Kedua, mungkin pula berdasarkan buku teks tertentu,
lalu disusun kurikulum. Baik buku teks maupun kurikulum serentak digunakan dan
diumumkan.
3. Buku
Teks dan Kurikulum Lahir Sendiri-sendiri
Buku
teks disusun tersendiri, lalu diterbitkan mungkin mendahului atau sesudah
adanya kurikulum yang berlaku. Menurut Brown, stevens ataupun Tarigan, ada lima
butir yang tercakup dalam kurikulum yang perlu diperhatikan, yakni tujuan,
pendekatan, bobot, urutan, metodologi. Pada buku pedoman kurikulum 1984, kita
dapat membaca bahwa pendekatan kurikulum tersebut tidak hanya berorientasi
kepada tujuan, tetapi juga kepada keterampilan proses.
Buku
Teks dan Kurikulum serentak diumumkan Penyusunan buku teks sejalan dan
bersamaan kurikulum. Dalam penggodokannya memang ada dua kemungkinan, kurikulum
disusun dulu kemudian disusun buku teks atau berdasarkan buku teks disusun
kurikulum. Bila cara ini digunakan antara buku teks dan kurikulum sudah
terdapat hubungan yang sangat erat. Buku Teks dan Kurikulum lahir sendiri-
sendiri Buku teks disusun tersendiri kemudian diterbitkan mugkin mendahului
atau sesudah adanya kurikulum yang berlaku. Dalam situasi ini mungkin terjadi
tidak ada persesuaia atau pertentangan. Akibatnya jangankan saling menunjang
sama arah, bila hal ini terjadi maka rasanya sia- sialah keberadaan buku teks.
C.
Dasar-Dasar
Penyusunan Buku Teks
Patokan
penyusunan buku teks yang dijabarkan dari kedua kegiatan belajar itu merupakan
patokan yang bersifat umum. Artinya, patokan itu dapat digunakan sebagai
dasarpenyusunan setiap buku teks. Disimpulkan bahwa dalam penyusunan buku teks
digunakan dua patokan. Patokan pertama bersifat umum yang berlaku bagi setiap
buku teks.
Patokan
kedua bersifat khusus yang berlaku bagi buku teks tertentu saja. Patokan umum
yang berlaku bagi setiap buku teks meliputi Pendekatan:
1. keterampilan
proses yang meliputi
a. Mengamati
b. Menginterpretasikan
c. Mengaplikasi
konsep
d. Meramalkan
e. Merencanakan
dan melaksanakan penelitian
f.
Mengkomunikasikan hasil
penelitian
2. Tujuan
a. Kognitif
b. Afektif
c. Psikomotor
Bahan pengajaran
3. Program
a. Kelas
b. Semester
c. Jam
pelajaran
d. Metode
e. Sarana
dan Sumber Penilaian
Bahasa
Keterampilan proses untuk Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dijabarkan
sebagai berikut:
1. Mengamati
a. Menatap
b. Membaca
c. menyimak
Menggolongkan
Mencari persamaan, perbedaan atau mengelompokkan sesuatu (dapat berupa wacana,
kalimat dan kosakata)
1. Menafsirkan
a. Menafsir
b. Mencari
dasar penggolongan
c. Memberi
arti
d. Mencari hubungan situasi
e. Menemukan
pola
f.
Menarik kesimpulan
g. Menganalisis
Menerapkan Mengunakan konsep, menerapkan konsep, kaidah bahasa dalam menyusun
sesuatu, dapat berupa penulisan wacana/karangan, surat-menyurat,
kalimat-kalimat, kata bentukan dengan memperhatikan ejaan/kaidah bahasa.
2. Mengkomunikasikan
a. Berdiskusi
b. Mendklamasikan
c. Dramatisasi
d. Bertanya
e. Mengarang
f.
Mendramakan/ bermain
drama
g. Mengungkapkan
D.
Tujuan
pangajaran bahasa
menurut
Kurikulum ialah kemampuan berbahasa (terampil menyimak, terampil berbicara,
terampil membaca dan terampil menulis). Dengan demikian dapat disusun pedoman
penyusunan buku teks untuk mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
berdasarkan Kurikulum 1984, sebagai berikut:
a. Pedoman
Penyusunan Buku Teks :
1. Pendekatan
keterampilan proses
2. Tujuan
kemampuan berbahasa
3. Bahan
pengajaran
4. Program
5. Metode
6. Sarana/sumber
7. Penilaian
b. Bahan
bacaan harus :
1. Menyeluruh
2. Menunjang
mata pelajaran lain
3. Utuh,
lengkap, bulat
4. Bersifat
keteladanan
5. Menumbuhkan
kosakata
6. Menumbuhkan
keberania
7. Edukatif
kultural
c. Bahasa
:
1. Sesuai
dengan bahasa siswa
2. Kalimat
efektif
3. Terhindar
dari makna ganda
4. Sederhana
5. Sopan
6. Menarik
E.
Penyusunan
Buku Teks Menurut Ahli
Menurut
Crown, Stevens maupun Tarigan ada lima hal yang perlu diperhatikan dalam
penyusunan buku teks, yaitu :
1) Tujuan
2) Pendekatan
3) Bobot
4) Urutan
5) metodologi
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Buku
teks adalah buku pelajaran dalam bidang studi tertentu, yang merupakan buku
standar, yang disusun oleh para pakar dalam bidang itu buat maksud-maksud dan
tujuan instruksional, yang diperlengkapi dengan sarana pengajaran ynag serasi
dan mudah dipahami oleh para pemakainya di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi
sehingga dapat menunjang sesuatu program pengajaran.
Buku
teks brkaitan erat sekali dengan dengan kurikulum. Keeratan hubungan buku teks
dan kurikulum dapat diumpamakan, digambarkan, atau dibandingkan dengan hubungan
antara iakan dan air atau air dan tebing.
Patokan
penyusunan buku teks yang dijabarkan dari kedua kegiatan belajar itu merupakan
patokan yang bersifat umum. Artinya, patokan itu dapat digunakan sebagai dasarpenyusunan
setiap buku teks. Disimpulkan bahwa dalam penyusunan buku teks digunakan dua
patokan. Patokan pertama bersifat umum yang berlaku bagi setiap bukuteks.
B.
Saran
Kritik dan saran yang membangun, kami harapkan untuk
perbaikan dan kemajuan karya tuli
DAFTAR PUSTAKA
Taerigan,
jago. Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia. Jakarta
Komentar
Posting Komentar